METROPOLITAN - Curah hujan tinggi menyebabkan dua desa di Kecamatan Ten­jolaya diterjang bencana alam. Meski dalam musibah terse­but tidak ada korban jiwa, empat rumah warga di Desa Situdaun dan Gunungmulya rusak disebabkan banjir dan longsor. Kepala Unit Pol PP Kecama­tan Tenjolaya Deni Ramdani mengatakan, bencana tanah longsor dan banjir di wilayah Kecamatan Tenjolaya terjadi di Desa Situdaun dan Desa Gunungmulya. Banjir dan longsor yang pada Senin (20/12) terjadi akibat inten­sitas hujan lebat mulai pukul 14:00 WIB. ”Di Kampung Cisalada, RT 04/04, Gunungmulya, rumah warga yang terdampak long­sor ada dua rumah. Longsor di Kampung Situdaun, RT 05/09 dan 02. Desa Situdaun rumah milik Perdiansyah dan di Kampung Situdaun Semper, RT 06/02, terkena longsor rumah milik Oding,” terangnya. Ia menambahkan, pihak kecamatan bersama BPBD Kabupaten Bogor, pemdes, dan warga sekitar langsung turun ke lokasi bencana guna membantu warga yang ter­kena musibah. Banjir yang terjadi di Situ­daun disebabkan luapan air Sungai Situdaun. Ketika hujan deras, wilayah tersebut men­jadi langganan banjir. ”Tidak ada korban jiwa, se­mentara warga yang rumah­nya terdampak diungsikan ke tempat saudaranya,” pung­kasnya. (ads/c/els/run)