Minggu, 21 Desember 2025

Emak-Emak Leuwisadeng Kena ’Prank’ Antre Minyak Goreng

- Senin, 7 Maret 2022 | 13:30 WIB

METROPOLITAN - Kaum ibu di Kecamatan Leuwisa­deng harus rela antre demi menunggu mobil pengiriman minyak goreng ke minimar­ket yang ada di Pandangan, Desa Kalong Satu, Kecama­tan Leuwisadeng, kemarin. ”Lumayan kesal kita nung­gu ngantre beli minyak go­reng di Indomaret. Pas mo­bil pengiriman barang da­tang, ternyata minyaknya malah kosong,” ungkap salah seorang warga yang ikut antre, Yono (39), ke­pada Metropolitan. Ia mengaku kerap rela berjam-jam menanti bahkan rela berdesakan untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga murah. ”Hari ini tiga jam saya nunggu. Kalau beli di pasar kan harganya beda, sekitar Rp38 ribu sampai Rp40 ribu untuk kemasan ukuran dua liter. Dan itu tergantung tokonya. Kalau di warung-warung malah lebih mahal harganya,” katanya. Hal senada disampaikan Minah (36). Ia mengaku rela menanti minyak goreng murah meski menggendong anak yang masih bayi. ”Kita mah dah nunggu. Kirain ada, nggak tahunya nggak ada minyaknya. Ter­paksa beli gula saja. Karena harga gula juga kalau di warung biasa lebih mahal, sama kayak minyak goreng. Saya berharap pemerintah, minyak goreng biar nggak langka. Dan apa-apa tidak serba mahal jelang puasa dan Lebaran,” harapnya. Sementara itu, salah seorang pegawai Indomaret, Agi, men­jelaskan kelangkaan minyak goreng terjadi usai ditetap­kannya keputusan satu har­ga terhadap minyak sayur. ”Sudah berapa bulan ini stok kita jarang dari sananya. Setiap pengiriman barang saja belum tentu ada minyak gorengnya. Sekali pun ada, juga sedikit. Paling dua kar­ton, dan itu pasti langsung habis. Karena baru turun dari mobil saja, konsumen sudah pada nunggu,” pung­kasnya. (ads/c/els/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X