METROPOLITAN – Warga Cigudeg Kabupaten Bogor digegerkan adanya penemuan mayat di semak-semak, tak jauh dari Jalan Raya Papanggungan, Kampung Papanggungan, Desa Bunar, Kecamatan Cigudeg, kemarin. Di lokasi kejadian ditemukan uang Rp10 juta dan jamu asam urat yang diduga milik korban. Saksi mata, Sumiati (50), menceritakan, sekitar pukul 06:30 WIB saat hendak pergi pengajian, dirinya melihat ke arah semak-semak seperti ada orang sedang tertidur. Awalnya, dirinya mengira orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Saya sempat melihat orang itu, dikira orang gila tiduran di situ, eh nggak tahunya bukan,” ungkapnya. Mengetahui korban sudah tak bernyawa, ia langsung melaporkannya ke warga lainnya dan RW setempat. “Saya langsung lapor warga dan RW, ternyata benar orang tersebut sudah tak bernyawa,” katanya. Sementara itu, Ketua RW 12 Desa Bunar, Ali, membenarkan penemuan mayat di semak-semak tersebut. Setelah dicek mayat itu warga Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang sudah lama tinggal di Cigudeg. “Warga di sini kenal sama Mas Fatkhudin, orang Brebes, kerjanya serabutan di gesekan kayu,” ujarnya. Ali menambahkan, sebelum ditemukan meninggal, Fatkhudin diketahui sering sakit-sakitan. “Jumat lalu saat terakhir ketemu sedang sakit,” katanya. Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Cigudeg, Ipda Iman, mengungkapkan, saat dicek di lokasi, ditemukan satu unit handphone merek Mito, satu KTP, satu kartu vaksin, tiga pak jamu sehat asam urat dan uang tunai sebesar Rp10 juta. “Masih diselidiki. Korban tidak diautopsi. Jasadnya langsung dibawa ke Brebes diantar temannya dan barang-barang yang tadi ditemukan sudah dititipkan kepada temannya warga Cigudeg itu,” tukasnya. (ads/c/els/py)