METROPOLITAN – Di mu­sim hujan ini, seekor anak buaya ditemukan warga Desa Curug, Kecamatan Ciomas, di Sungai Cibeureum, kemarin. Buaya tersebut di­tangkap warga setempat, Hambali. Menurutnya, kemunculan buaya yang masih berukuran kecil itu baru pertama kali. Padahal, sungai tersebut ke­rap dijadikan tempat berak­tivitas warga untuk mandi, mencuci dan buang hajat. ”Saya khawatir anak buaya itu akan membahayakan anak-anak, makanya pas saya ke sungai anak buaya itu ada di darat dan langsung saya tang­kap pakai sarung,” ungkapnya. Awalnya kemunculan anak buaya yang panjangnya se­tengah meter itu pertama kali dilihat para pemancing pekan lalu. Namun, mereka tidak berani menangkapnya. ”Saya tangkap pakai sarung yang saya gunakan. Alham­dulillah dapat, lalu saya bawa ke rumah dan dimasukkan ke keranjang. Kini jadi ton­tonan warga,” katanya. Sementara itu, Kepala De­sa (Kades) Curug, Anton, membenarkan penangkapan anak buaya di wilayahnya tersebut. Ia pun mengimbau warga lebih berhati-hati saat berada di aliran sungai ter­sebut. Khawatir induk buaya mencari anaknya, ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ka­bupaten Bogor. ”Kita dari pemerintah desa (pemdes) sudah melaporkan ke BPBD melalui pesan Whats­App untuk segera dibantu netralisir Kali Cibeureum. Kita khawatir masih ada induk buaya di kali,” pungkasnya. (ads/c/els/py)