METROPOLITAN - Hampir empat tahun toilet SDN Pasireurih di Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, rusak berat. Imbasnya, siswa dan guru terpaksa menumpang ke toilet masjid. Kepala SDN Pasireurih, Tini Gantini, mengatakan bahwa toilet sekolah sudah tidak bisa digunakan karena kondisinya rusak berat. Selama ini, siswa dan guru harus menumpang ke toilet masjid. ”Ketika hendak buang air kecil atau buang hajat, terpaksa harus numpang ke masjid atau ke rumah tetangga,” ungkapnya. Sebanyak empat pintu bangunan toilet pun terlihat kumuh dan lapuk. Kondisi itu menyebabkan sejumlah siswa dan guru merasa kesulitan karena toilet yang ada sudah lama tak berfungsi. Tak hanya itu, penderitaan para siswa dan guru bertambah jika musim hujan. Pasalnya, SDN Pasireurih kerap dilanda banjir. ”Atap gedung sekolah sudah pada bocor. Hampir seluruhnya ruangan sekolah sering digenangi air hujan,” bebernya. Terpisah, Kepala Desa Hambaro H Pirdaus mengaku pihak sekolah sering mengajukan pembangunan melalui Musrenbangdes. Namun, hingga kini belum terealisasikan. ”Sudah dua kali pihak sekolah mengusulkan bantuan, namun saat ini bangunan toilet masih belum dibangun,” pungkasnya. (ads/suf/run)