METROPOLITAN.ID - Salah satu pengelola bank sampah yang berada di wilayah Sentul City, Kabupaten Bogor diduga lalai dalam pemenuhan hak karyawan dari segi pembayaran upah kerja.
Salah satu karyawan bank sampah, Udin menjelaskan bahwa tunggakan pembayaran upah karyawan sudah terjadi hampir 7 bulan terakhir tepatnya setelah Lebaran Idul Fitri 1444 H.
"Terima gaji itu harusnya tanggal 5 tapi nanti suka di mundur-mundurin sampe 10 hari, kalo kita minta dikasihnya kasbon aja paling Rp 100 ribu sebulan dua kali. Kalau kita berenti sayang gaji kita nggak di bayar, setiap ditanya alasannya belum acc (belum ada uang)," kata karyawan bank sampah, Udin pada Minggu, 22 Oktober 2023.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2023, Simak Sejarah dan Tema Tahun Ini
Selain itu, Udin juga merasakan ada keanehan lain yang dirasakan dan menurutnya situasi tersebut sangat menganggu warga sekitar serta menyalahi aturan yang berlaku.
"Yang paling parah mah sekarang, sampahnya bener-bener numpuk. Di youtubenya kan dia membasmi sampah suka mengurangi sampah kenyataannya bohong sekarang aja udah ga ada tamu, dia bikin kompos atau apa itu mah cuma kedok dia doang buat dapet investor," bebernya.
"Ini kan sampah harusnya dibawa ke TPA Galuga ini mah nggak, baunya parah. Alasannya nggak ada uang," lanjut Udin.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Bima Arya Cek Proyek 'Nyicil' Jalan R3, Progres Baru 32 Persen
Udin mengatakan bahwa penumpukan sampah ini terjadi sejak Lebaran Idul Fitri 1444 H hingga saat ini belum ada solusi untuk pengolahan sampah tersebut.
Sering kali bau tidak sedap dari gundukan sampah itu menganggu masyarakat di sekelilingnya.
Lokasi bank sampah tersebut berada tengah-tengah antara bagian belakang pemukiman warga dan depannya tempat wisata di area Sentul Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Wisata di Subang Nggak Cuma Alam, Ini 3 Kuliner Seafood Populer dan Kekinian
"Warga nggak ada yang berani negur karena sebagian dari masyarakat kerja di sana semua," ucao Udin menceritakan keluhan masyarakat.
Udin berharap agar semua hak dari para karyawan dapat terpenuhi oleh pihak manajemen bank sampah tersebut, serta mengikuti aturan yang berlaku terkait pengolahan sampah.
