METROPOLITAN.ID - Warga Kampung Cipicung, Desa Cipicung Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor, mengeluhkan banjir yang kerap kali terjadi di jalan menuju Genteng- Kaweni, tepat depan SD Negeri Cipicung 3.
Musababnya, rendahnya selokan air yang menutupi sebagian selokan. Sehingga terjadinya luapan air ke jalan dan depan masuk pintu sekolah,
Sayangnya, kejadian banjir tersebut seolah dibiarkan oleh pemerintah daerah terutama dinas dan Pemerintah Desa (Pemdes) Cipicung.
Baca Juga: Jangan Nonton Sendirian, Daftar Film Horor Indonesia yang Bikin Senam Jantung
Salah satu warga Kampung Cipicung, Ahmad mengatakan, banjir kerap terjadi baik ketika hujan maupun cuaca cerah. Sebab air yang mengalir berasal dari selokan siliong yang kini sedang dalam pengerjaan proyek Tempat Pemakaman Bukan Umum( TPBU).
"Air selokan yang meluber ke jalan, akibat dari tertutupnya selokan. Jadi waktu hujan ataupun nggak hujan ya tetap banjir. Sampai ke depan pintu sekolah," kata dia.
Warga pun tak tinggal diam. Ia sudah beberapa kali melaporkan meluapnya air selokan ke jalan ke Pemerintah Desa (Pemdes) Cipicung dan ketua RT RW setempat, namun belum ada tanggapan apapun.
Baca Juga: Siapin Tisu! Daftar Film yang Bikin Nangis Ini Wajib Ditonton Karena Menguras Air Mata
Pihaknya meminta agar selokan air yang menyempit segera diperbaiki atau diperlebar agar air tidak meluber ke jalan.
"Warga hanya ingin selokan airnya di perlebar atau ditinggikan lagi jalannya, supaya lancar. Kalau perlu warga siap gotong royong, buat betulin jalan, asal bahan materialnya disediakan. Ini udah lama terjadi tapi tidak ada perhatiannya sama sekali dari pemerintah," tutup dia.***