Minggu, 21 Desember 2025

Guru SMAN 1 Cijeruk Sutan Andika Ajak Siswa Bebersih Sungai lewat Gerakan Cisadane Resik

- Jumat, 17 Mei 2024 | 19:11 WIB
Guru SMAN 1 Cijeruk Sutan Andika saat berbincang tentang komunitas Cisadane Resik. (Anto/Metropolitan )
Guru SMAN 1 Cijeruk Sutan Andika saat berbincang tentang komunitas Cisadane Resik. (Anto/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Berawal dari punya hobi menyusuri Sungai Cisadane dan ngaliwet bareng di pinggir sungai, guru SMAN 1 Cijeruk, Kabupaten Bogor Sutan Andika mengajak siswa-siswanya untuk melakukan aksi bebersih sungai.

Aksi bebersih sungai ini melahirkan gerakan bernama Cisadane Resik. Namun khusus untuk siswanya SMAN 1 Cijeruk, gerakan ini bernama Pejuang Waktu.

Gerakan Cisadane Resik Volume 1 pertama kali dilakukan sebelum pandemi Covid-19. Saat itu Sutan Andika hanya melibatkan siswanya di SMAN 1 Cijeruk.

Baca Juga: Polresta Bogor Kota Luncurkan Aplikasi SKCK Goes To School, Jadi Wadah Meminimalisir Kenakalan Pelajar

"Wadahnya adalah Cisadane Resik seiring waktu bukan siswa saya saja, kelompoknya bertambah terdiri dari gabungan anak-anak berbagai sekolah," bebernya.

Waktu terus berjalan Cisadane Resik terus membersihkan sungai hingga sampai pada tahun 2024 ini menjadi volume 17.

Berbagai dukungan terus mengalir, dari aparat TNI, kepolisian, rumah sakit, hingga tempat wisata.

Baca Juga: Viral! Aksi Bullying Pelajar Terjadi di Bojonggede Bogor, Korban sampai Merintih Kesakitan

"Untuk membersihkan sungai kita (Cisadane Resik) bersifat sukarela, jadi tidak menyediakan makan atau apapun, namun karena peduli lingkungan banyak juga yang ikut," ujarnya kepada Metropolitan.id, Jumat (17/5/2024).

Sampai saat ini gerakan bebersih sungai lewat Pejuang Waktu sudah diikuti siswa SMA baik itu swasta atau negeri di Kecamatan Cigombong, Caringin, Cisarua, Ciawi.

Seperti SMK Nahdlatul Ulama (NU) dan SMK Sirojul Huda Kecamatan Cijeruk.

Baca Juga: Ciptakan Pilkada 2024 di Karawang Sukses Tanpa Ekses, PPK Kotabaru Bangun Komunikasi dengan Muspika

Selain kegiatan bebersih sungai, Cisadane Resik yang beranggotakan ratusan orang uga juga aktif dalam kegiatan sosial dan tanggap bencana, penggalang dana dan terjun langsung ke lokasi bencana.

"Kami melakukannya gar anak-anak mudah mengerti dan ikut merasakan bagaimana hidup sulit ketika dalam keadaan bencana," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X