Minggu, 21 Desember 2025

Viral! Aksi Bullying Pelajar Terjadi di Bojonggede Bogor, Korban sampai Merintih Kesakitan

- Jumat, 17 Mei 2024 | 18:37 WIB
Aksi Bullying atau perundungan di Bojonggede yang viral di media sosial. (Tangkapan layar)
Aksi Bullying atau perundungan di Bojonggede yang viral di media sosial. (Tangkapan layar)

METROPOLITAN.ID - Aksi bullying atau perundungan fisik terjadi lagi di wilayah Kabupaten Bogor. Kali ini menimpa pelajar di Kabupaten Bojonggede pada Kamis, 16 Mei 2024.

Dari video yang diterima redaksi Metropolitan.id, seorang anak perempuan yang mengenakan seragam pramuka mendapatkan tindakan bullying atau penganiayaan oleh beberapa anak perempuan lainnya.

Dalam video berdurasi 39 detik itu memperlihatkan korban bullying yang merintih kesakitan dan meminta kepada para pelaku untuk berhenti memukulinya.

Baca Juga: Nasdem dan Gerindra Sepakat Koalisi, Usung Haji Aep Syaepuloh jadi Calon Bupati Karawang di Pilkada 2024

Di pertengahan video juga terlihat korban yang diketahui bernama Kesya sempat menghubungi salah satu keluarganya untuk menjemputnya lantaran merasa kesakitan.

Dugaan sementara dari aksi pembullyan tersebut dilatarbelakangi dengan masalah percintaan atau asmara yang melibatkan korban dengan salah satu temannya.

Sementara itu, kakak korban, Dhea Amelia mengatakan bahwa sebelum kejadian penganiayaan sang adik sempat menerima voice note dari salah satu temannya yang berisikan ajakan untuk berkunjung ke salah satu kafe di daerah Citayam, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Ciptakan Pilkada 2024 di Karawang Sukses Tanpa Ekses, PPK Kotabaru Bangun Komunikasi dengan Muspika

"Kes, mau dijemput nggak kita nongkrong di Berlian sini ngopi gua bayarin, nanti dianterin balik," kata Dhea Amelia menirukan isi voice note yang dikirim teman korban.

Dhea menjelaskan bahwa ternyata voice note tersebut merupakan jebakan yang sengaja dilakukan oleh para pelaku untuk menganiaya sang adik.

Alih-alih diajak nongkrong ke kafe, korban malah dibawa ke tanah kosong yang menjadi lokasi kejadian perkara penganiayaan yang berada di Bulak Jagal.

Baca Juga: 5 Tips dan Trik Untuk Mengatasi Musuh Menggunakan Taktik Split Push di Game Mobile Legends

"Mereka berdelapan di lokasi, tapi yang mukul cuma dua orang yaitu Syifa dan Awa. Sisanya itu ngomporin dan videoin," ucapnya.

"Kesya tidak kenal sama yang mukul. Belakangan diketahui ternyata beda sekolah juga," tambahnya. (Devina Maranti)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X