METROPOLITAN.ID - Bencana yang terjadi di Kabupaten Bogor beberapa hari belakangan mengakibatkan dampak cukup serius.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan, ada ratusan rumah yang mengalami kerusakan dan ratusan warga mengungsi akibat bencana yang terjadi pada 2-3 Maret 2025.
"Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang berlangsung cukup lama di setiap sore hari pada tanggal 2 dan 3 Maret 2025, menyebabkan kadar air dalam tanah dan debit air di hulu sungai meningkat, sehingga terjadi bencana di beberapa titik lokasi di Kabupaten Bogor," kata Adam, Rabu, 5 Maret 2025.
Data sementara per Rabu, 5 Maret 2025 pukul 12.00 WIB, BPBD mencatat bencana terjadi di 26 kecamatan, 77 desa se-Kabupaten Bogor dengan 164 titik berbeda.
Akibat bencana tersebut, sedikitnya ada 384 rumah yang mengalami kerusakan.
Rinciannya, 202 rumah rusak ringan, 118 rumah rusak sedang, dan 64 rumah rusak berat.
Selain merusak rumah warga, bencana berupa banjir, longsor, hingga tanah bergerak ini merusak sejumlah fasilitas umum.
Beberapa fasilitas yang terdampak di antaranya 7 jembatan, 4 sarana pendidikan, 1 posyandu, 3 sarana ibadah, dan 1 sarana kesehatan.
BPBD juga mencatat bencana kali ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia, satu luka berat, dan enam orang luka ringan.
"Total ada 588 jiwa yang mengungsi, pungkasnya. (Aji/fin)
