METROPOLITAN.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat ada hampir 5.000 Kepala Keluarga (KK) di Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor yang terdampak banjir.
Ketinggian banjir di Bojongkulur bahkan mencapai 5 meter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani mengatakan, sedikitnya ada 18 RW di Desa Bojongkulur yang terendam banjir.
"Dari RW 13 sampai 32 dan RW 34. Total jumlah terdampak (banjir) ada 4.971 KK. Terbanyak di RW 32, yakni 465 KK," ujar Adam, Selasa, 4 Maret 2025.
Banjir itu tersebut menggenangi wilayah Desa Bojongkulur sejak Senin, 3 Maret 2025 sekitar pukul 22.00 WIB malam.
"Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah aliran Sungai Cileungsi dan Sungai Cikeas, menyebabkan naiknya debit air hingga meluap ke kawasan pemukiman dengan ketinggian banjir 50-500 cm," ungkap Adam.
Total, ada 47 warga yang diungsikan ke kantor Desa Bojongkulur, dengan rincian 16 laki-laki, 24 perempuan dan 7 anak-anak.
"Kebutuhan dasar tambahan perahu karet, bantuan makanan, minuman, obat-obatan, keperluan wanita, anak dan bayi, serta logistik tanggap darurat," ujarnya.
"Untuk saat ini banjir berangsur surut, proses evakuasi masih dilakukan," pungkasnya. (Aji/fin)***
