METROPOLITAN.ID - Kabupaten Bogor yang menjadi hulu Sungai Ciliwung sering kali menjadi kambing hitam saat terjadi bencana banjir di wilayah Jabodetabek.
Pun terjadi ketikan banjir terjadi kali ini. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono menyoroti pentingnya penghijauan di Bogor saat merespon soal banjir parah yang melanda Bekasi.
Bupati Bogor Rudy Susmanto meminta pihak-pihak yang merasa banjir yang terjadi akibat kiriman dari Bogor untuk duduk bersama mencari solusi, ketimbang saling menyalahkan.
"Mari kita selesaikan secara bersama-sama, Kabupaten Bogor siap. Jadi wilayah lain jangan cuma ngomong, kalau mau kita selesaikan hulu bersama-sama. Karena kita nggak butuh duit dari mereka, tapi datanglah ke hulunya yang mereka anggap sebagai hulu, mari kita hijaukan secara bersama-sama," tegas Rudy Susmanto, Rabu, 5 Maret 2025.
Menurutnya, wilayah lain juga tak bisa serta merta menyalahkan Bogor ketika banjir terjadi.
Jika berkaca pada bangunan di hulu Sungai Ciliwung seperti di kawasan Puncak, pemiliknya juga banyak orang di luar Bogor.
"Ini air kiriman dari Bogor, ini kiriman air dari Bogor, beberapa bangunan juga milik orang luar Bogor semua sebenarnya dan kita tidak mempermasalahkan. Kita pastikan akan menghijaukan Puncak kembali, tapi beberapa wilayah yang terdampak dari wilayah Puncak sendiri mari kita hijaukan wilayah Puncak bersama sama," tegas Rudy Susmanto. (Iza/fin)