METROPOLITAN.ID - Ribuan warga Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, tumpah ruah turun ke jalan mengikuti giat pawai obor sekaligus menghadiri acara tabligh akbar menyambut datang nya Tahun Baru Islam 1445 Hijriyah, Selasa (18/7/2023) malam.
Ketua panitia kegiatan, Apipudin mengatakan acara tersebut digelar guna memperingati datangnya malam Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah atau bertepatan pada tanggal 19 Juli 2023.
Ia menjelaskan, helaran pawai obor ini menjadi yang kedua setelah pertama kali dihelat pasca pandemi di tahun 2022 lalu.
Baca Juga: Momentum Perbaiki Diri Pemerintah Kota Bekasi Ramaikan Pawai 1 Muharram 1445 H
“Di tahun ini kami mengangkat tema 'Pawai Obor Damai' dengan harapan di tahun baru ini warga Kabupaten Bogor senantiasa menjaga kedamaian, lebih religius dan kondusif serta sinergitas antara unsur pemerintahan dan warga masyarakat terus meningkat," tuturnya kepada Metropolitan, Selasa (18/7/2023).
Rangkaian pawai obor tersebut, lanjut pria yang akrab disapa Kadus Joy ini, adalah acara santunan kepada 217 orang anak yatim.
"Sekaligus juga warga menghadiri kegiatan tabligh akbar yang diisi oleh penceramah (da'i) dan qori terkenal. Kegiatan berlangsung di Lapangan sepakbola Cicangkal, Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Resmikan Apartemen Transit di Purwakarta
Sementara Kepala Desa Sukamulya Ikhwan Nur Arifin mengungkapkan, giat pawai obor, santunan yatim dan tabligh akbar tersebut diselenggarakan dengan tujuan membangkitkan semangat umat khususnya para generasi muda agar mencintai ajaran-ajaran agama Islam.
"Banyak sejarah yang terkandung dalam penetapan awal tahun baru hijriyah. Ada banyak makna dan nasehat keimanan di dalam setiap peristiwa maupun sejarah perjalanan Nabi Muhammad SAW. Nilai dan makna positif itu yang ingin kami sampaikan lewat acara ini," ungkapnya.
Kades Sukamulya juga berharap, adanya pawai obor dapat memperkuat jalinan silaturahmi antar umat sekaligus akan menjadi upaya melestarikan kebudayaan dan seni islami di tengah berbagai jenis kemajuan zaman seperti teknologi dan media sosial yang terus mempengaruhi cara berfikir generasi muda dan umat.
Baca Juga: 10 Tempat Liburan Ramah Anak di Bekasi, Ada Waterpark hingga Wahana Main Salju
"Mari tetap kita jaga budaya dan tradisi kita miliki dan sesuai dengan ajaran dari agama Islam. Generasi muda penerus bangsa, harus tetap aktif untuk merawat, dan menjaga budaya bangsa," pungkasnya. (Nasir)