METROPOLITAN - Meski masyarakat Banjarsari telah menempuh berbagai cara agar di wilayahnya tidak berdiri retail dan toko-toko modern, namun apa mau dikata suara mereka tidak didengar para pemangku kebijakan.
Salah satunya pejabat yang memberikan rekomendasi awal perizinan yaitu Kepala Desa Banjarsari Sarwono. Saat ini, sejak salah satu toko modern di Banjarsari didemo, bukan ditutup malah pemerintah mengizinkan kembali berdirinya toko modern yang sama di Desa Banjarsari.
Kontan saja masyarakat semakin kecewa, seperti dikatakan tokoh pemuda Ciawi Imam Wijaya. ”Mereka tuli, tak mau mendengar aspirasi rakyat. Mereka seolah pro kapitalisme dan tidak pro rakyat,” tegasnya.
(ash/b/suf/dit)