CIAWI - Sepekan silam, Sri Hayuni menerima pesan singkat dari seorang ibu yang meminta tolong karena anaknya ketergantungan narkoba.
Hal demikian biasa dia terima karena selama 17 tahun ini, Sri berprofesi sebagai Ketua Pengurus Yayasan Harapan Permata Hati Kita (Yakita), tempat rehabilitasi para pengguna narkoba. Namun, ada yang mengusik Sri belakangan ini. Mulai banyak orang tua yang mengadu anaknya ketergantungan narkoba jenis baru, tembakau gorila.
Dalam empat bulan terakhir, Sri menyebut sudah ada empat orang tua yang meminta bantuan padanya karena anaknya tidak bisa lepas dari narkoba baru itu. ”Belum lama ini ada yang baru mulai kami rehabilitasi. Sekarang sedang diisolasi untuk masa detoksifikasi,” kata Sri di lokasi rehabiltasi Yakita.
(tib/suf/dit-)