CIAWI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Adang Suptandar menyoroti kemacetan di jalur Puncak. Ini menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bukan hanya bagi Pemkab Bogor, tapi juga Pemprov Jawa Barat hingga pemerintah pusat. “Ini menjadi tanggung jawab bersama. Masing-masing harus saling bersinergi untuk memecahkan permasalahan kemacetan di jalur Puncak,” ujarnya. Jalur alternatif, sambungnya, harus dioptimalkan lantaran bisa menjadi solusi atasi macet. Termasuk penataan rambu-rambu penunjuk jalan bagi pengendara. “Kami selalu menginstruksikan dinas terkait untuk membuat jalur alternatif agar lebih layak dan mulus, sehingga aman dilalui pengendara,” tukas Adang. Sebelumnya, beberapa warga mengadakan Gerakan Koin Peduli Puncak, akhir pekan lalu. Ini merupakan bentuk protes sekaligus sindiran kepada Pemkab Bogor. Penggagas Gerakan Koin Peduli Puncak Edison mengatakan, hal ini dilakukan karena Puncak hanya diambil hasilnya saja tanpa ada perbaikan di sektor infrastruktur maupun lainnya. “Mudah–mudahan saja dengan adanya gerakan seperti ini pemkab akan peduli,” katanya. (ps/suf/dit)
