CIAWI - Pembangunan Kantor Kecamatan Ciawi yang berarsitektur modern seolah tidak serasi dengan bangunan pendopo hasil peninggalan Kewedanaan Ciawi. Selain terlihat kumuh juga seolah mempersempit pemandangan dan lapangan. Hal ini dinilai tidak ’eye catching’ (tidak enak dipandang mata, red). Pasalnya, bangunan pendopo yang ada sejak lama dinilai harus disesuaikan dengan bangunan baru tanpa harus menghapus ciri khas budaya Bogor.
Menurut warga Ciawi Adi Prabowo, keberadaan pendopo kalau dianggap mengganggu pemandangan sebaiknya dipindahkan saja. Tapi pendopo itu kan sebagai ciri khas dari kesundaan, maka sebaiknya ciri khas tersebut diganti dengan leuit. ”Pendopo kan berkaitan dengan estetika, bisa saja diganti dengan salah satu ikon budaya sunda misalnnya dibuat ”leuit”, yang menggambarkan tempat padi, harta, kemakmuran dan pusaka serta ciri khas Kabupaten Bogor, di depan kantor kecamatan yang baru,” katanya.
Sementara itu, menurut staf Kecamatan Ciawi Yudi, jika nantinya bangunan pendopo tersebut akan dipindahkan, maka harus ada permohonan dari Yayasan Pembangunan Islam (YPI) Ciawi. ”Pengajuannya sih sudah, tinggal persetujuan yang belum didapatkan,” pungkasnya.
(ash/b/suf/dit)
