Bencana alam longsor dan rumah ambruk melanda lima desa di Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor. Peristiwa terjadi sejak Minggu (12/2) hingga Kamis (16/2) malam. Kelima desa yang dilanda longsor dan rumah ambruk yakni Desa Pasirbuncir, Tangkil, Ciderum, Lemah Duhur dan Desa Pancawati. Rata-rata kejadian menimpa tebing jalan dan tebing rumah warga.
Kamis (16/2) sekitar pukul 16:30 WIB, longsor terjadi di Kampung Nanggeleng, RT 05/05 Desa Lemahduhur. Longsoran tebing menghalangi akses ke Kampung Leuwisapi. Longsor diakibatkan tebing tanah yang labil diguyur hujan terus menerus.
Pada hari dan jam yang sama, longsor juga terjadi di Desa Pancawati, RT 02/13. Longsoran tanah menutupi akses jalan tembus ke Kampung Bojong Katon, Desa Cimande. Bahkan kemarin, dilaporkan pula sebuah jembatan di jalan tembus Kampung Cipare, Desa Pancawati tembus ke Cimande ambruk. Akibatnya jalan hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian longsor di Lemah Duhur maupun Pancawati. Pada Kamis petang dan Jumat petang warga dibantu staf desa, bhabinmas, kecamatan dan Karang Taruna melaksanakn gotong-royong membuka jalan dan membersihkan tanah,” kata Kapolsek Caringin, AKP Fitra Zuanda.
Sebelumnya, longsor juga terjadi di Desa Tangkil pada Minggu (12/2) pukul 15:00 WIB. Longsor menimpa dapur rumah warga Kampung Loji, RT 05/01, Desa Tangkil, Ibu Mimin.
Pada Senin (13/2), angin puting beliung dan hujan deras juga melanda Kampung Cisalopa, RT 01/02, Desa Pasirbuncir dan merobohkan bangunan salah satu rumah warga. Kemudian pada Selasa (14/2) pukul 09:00 WIB, bencana alam juga menimpa rumah milik Ibu Ecin, warga Kampung Batukembar, RT 05/07, Desa Ciderum, Kecamatan Caringin. “Atap rumah roboh berikut dinding belakang rumah. Ini terjadi karena cuaca yang terus-menerus hujan disertai angin kencang dan memang keadaan kayu atapnya lapuk termakan usia,” kata AKP Fitra Zuanda.
(ash/b/suf/dit)