CIGOMBONG - Sebanyak 355 murid Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Cigombong mengikuti Try Out (TO) Ujian Nasional (UN) yang digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, kemarin. Kepala Sekolah SMPN 1 Cigombong Wahyudin memaparkan, pihaknya kedatangan ’tamu’ dari SMPN Cijeruk yang sedang menggelar TO selama dua hari sesuai jadwal yang ditentukan. Bukan tanpa alasan, pelaksanaan TO dianggap sangat penting di dunia pendidikan menjelang UN. Pasalnya, TO menjadi tolok ukur awal kesuksesan pelaksanaan UN yang akan dihadapi siswa.
“Kami sebagai tenaga pengajar, bertanggung jawab atas prestasi yang diukir siswa. Salah satu indikator kesuksesan dalam mengajar, yakni mengupayakan kenaikan hasil UN dari tahun ke tahun,” bebernya kepada Metropolitan.
Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya tidak mengetahui secara pasti terkait kenaikan nilai ujian pada tahun ini. Namun, upaya meningkatkan prestasi anak selalu ditempuh. Salah satunya dengan menggelar TO dan meminta siswa fokus pada soal yang dianggap sulit saat pelajaran berlangsung.
Sementara itu, disinggung mengenai kesiapan menggelar Ujian Nasinal Berbasis Komputer (UNBK), SMPN 1 Cigombong saat ini terus mempersiapkan diri untuk menggelar UNBK yang pertama kali. Ruang yang digunakan untuk UNBK sebanyak dua lokal dengan jaringan komputer yang sudah siap untuk digunakan. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu kekurangan unit komputer yang harus disediakan sebelum UNBK dimulai. Jumlah komputer yang kurang juga tak terlalu banyak, hanya butuh sepuluh unit komputer tambahan.
“Persiapan terus kami geber dengan menambahkan segala bentuk kekurangan. Terkait sepuluh unit komputer itu, sebelum UNBK akan siap. Kami juga ingin siswa kami melakukan simulasi terlebih dahulu agar tidak grogi,” tutupnya.
(nto/b/suf/dit)