MEGAMENDUNG – Meski Puncak terkenal dengan destinasti wisatanya, permasalahan sosial nampaknya belum bisa diatasi secara maksimal. Entah datangnya dari mana, setiap hari para pengemis akan terlihat di sepanjang Warung Kaleng dan sekitarnya. Jumlah mereka tak sedikit, berbagai cara dilakukan agar mendapat belas kasihan dari target.
Umumnya para turis Timur Tengah menjadi sasaran utama. Muka memelas akan dipasang ketika berhadapan dengan calon pemberi sedekah. Hal tersebut tentunya menjadi sebuah pemandangan yang kurang baik dan mengesankan bahwa ekonomi Indonesia berada di strata rendah di mata para pelancong.
Menurut warga sekitar, pengemis tersebut biasanya datang dari luar daerah dan bukan masyarakat Puncak. ”Memalukan memang, padahal mereka bukan orang sini, sepertinya para pengemis itu sudah terorganisasi dan jumlahnya pun lumayan banyak,” ungkap Chaidir.
(ash/b/suf/dit)