METROPOLITAN - Badan Pengatur Jalan Tol menyebut penyelesaian pembangunan jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Jawa Barat terkendala musim penghujan.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, intensitas hujan yang terjadi saat ini yang berpengaruh pada pembangunan sejumlah ruas tol seperti Tol Bocimi.
”Tol Bocimi jalan terus, cuma hujannya yang jadi masalah dan membuat target konstruksi sedikit meleset,” ujarnya. Saat ini proses pembangunan ruas Tol Bocimi yang sepanjang 54 kilometer ini masih 6,8 persen. Sementara untuk pembebasan lahan baru 28,23 persen.
Pembangunan Tol Bocimi ini dibagi empat seksi yakni seksi I Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer, seksi II Cigombong-Cibadak sepanjang 11,90 kilometer, seksi III Cibadak-Sukabumi Barat 13,70 kilometer dan seksi IV Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.
”Progres yang paling cepat ini seksi I di mana pembebasan lahan sudah 99,9 persen dan konstruksi 39,94 persen. Untuk seksi lainnya belum dibangun konstruksi dan belum dibebaskan lahannya,” katanya. Menurut rencana, seksi I ruas Ciawi-Cigombong dapat selesai tahun ini dan beroperasi pada awal 2018.
”Ini meleset karena hujan. Ruas tol lain seperti Semarang-Solo dan ruas Bawen- Salatiga juga sama bergeser karena keadaan cuaca,” tutur Herry.
(in/suf/dit)