CIAWI -Sudah menjadi pemandangan yang biasa pedagang liar saling adu strategi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hari ini dibenahi, besok atau lusa para Pedagang Kaki Lima (PKL) sudah muncul lagi. Namun, sangat disayangkan apabila ada oknum yang mencuri kesempatan di dalam kesempitan.
Lapak-Lapak pedagang liar yang memanfaatkan trotoar dan bahu jalan untuk berjualan di kawasan Pasar Ciawi dan sekitarnya, kemarin kembali dibongkar. Aksi penertiban tersebut dilakukan dua peleton Satpol PP Kabupaten Bogor dan Unit Pol PP Kecamatan Ciawi. Tidak ada perlawanan dari para PKL dalam penertiban dan aksi bersih-bersih ini. Bahkan, semua lapak yang sudah dibongkar ditanami pepohonan.
Hanya saja, beberapa pedagang sempat menyesalkan aksi tersebut. Mereka mengaku dikutip pungutan oknum yang mengatasnamakan petugas Trantib Kecamatan Ciawi, dengan jumlah pungutan yang bervariasi. ”Setiap minggu ada yang nagihin kang, kalau saya setor Rp300 ribu. Tapi yang lain ada juga yang Rp500 ribu,” ungkap pedagang buah di depan Pasar Ciawi, Nasrudin.
Kepala Bidang Penertiban Umum Satpol PP Kabupaten Bogor Asnan mengatakan, jika ada anggota Satpol PP yang melakukan pungli terhadap para pedagang pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Saber Pungli.
”Sekarang sudah ada Saber Pungli. Maka jika ada terbukti kedapatan melakukan hal itu maka konsekuensinya tanggung sendiri. Ada konsekuensi yang harus dibayar oknum pelaku pungli terhadap PKL,” pungkasnya.
(ash/b/suf/dit)