Senin, 22 Desember 2025

Pembangunan Jalur Alternatif Lingkar Utara Mulai Digenjot

- Kamis, 20 April 2017 | 09:10 WIB

MEGAMENDUNG - Jalan Lingkar Utara Puncak yang dimulai dari Desa Pasirangin dan tembus Desa Megamendung yang melintasi Desa Cipayung serta Cipayung Girang, pengerjaannya masuk tahap pe­rencanaan.

Sebelumnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Dapil III Slamet Mulyadi mendesak Pemkab Bogor mewujudkan pembangunan jalan tersebut. ”Pokoknya saya akan terus beru­paya agar pembangunan jalan lingkar da­pat dilaksanakan,” tegasnya.

Ruas yang dipercaya bakal mengurai ke­macetan tersebut, menurut tim perencana Eko Sulistio, tidak hanya akan membenahi jalan, tapi juga pembenahan rest area. Se­hingga kemacetan benar-benar dapat terurai. ”Kalau jalan itu banyak diperguna­kan untuk menghindari kemacetan, oto­matis di pintu keluar kendaraan akan me­numpuk. Makanya perlu juga dibangun rest area agar kendaraan yang mengguna­kan jalan itu dapat terurai,” jelasnya.

Pria yang juga Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemeliharaan Jalan dan Jem­batan Wilayah Ciawi itu menambahkan, anggaran akan diturunkan melalui pemerin­tah desa yang lebih dahulu mengajukan bantuan keuangan (bankeu) ke Pemkab Bogor.

”Mekanisme penurunan dana adalah desa mengajukan terlebih dahulu ke pem­kab, lalu dicairkan melalui rekening desa dengan menggunakan anggaran peruba­han,” paparnya lagi.

Pembangunan jalan tersebut, lanjut Eko, akan disesuaikan dengan anggaran terse­dia. Tentunya dengan tidak mengurangi kualitas pembangunan. ”Pembangunannya akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia dan dipastikan 2018 mendatang jalan itu sudah dapat dipergunakan,” tun­tasnya.

(ash/b/suf/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X