Senin, 22 Desember 2025

Kawasan Puncak Dapat ’Rapor Merah’

- Selasa, 25 April 2017 | 08:50 WIB

CISARUA - Puncak yang memiliki at­mosfer sejuk, sejak dulu selalu menjadi tempat tujuan para pelancong. Per­kembangan wisata menjelma menjadi sektor industri. Tetapi banyak kalangan yang menyayangkan jika pertumbuhan­nya tidak dibarengi perencanaan yang baik, sehingga Puncak terkesan kumuh. Sebut saja infrastruktur jalan yang kurang memadai. Banyaknya pembangunan tempat wisata dan hotel, namun jalan yang ada itu-itu saja. Meski Puncak menjadi salah satu lumbung penghasilan pajak terbesar kedua di Kabupaten Bogor, kenyamanan berken­dara bagi para wisatawan tidak diperhatikan. Puncak langganan macet, Pemkab Bogor baru akan merencanakan pembangunan Jalan Alternatif Lingkar Utara dan Selatan. Wacana itu pun tidak muncul begitu saja, perlu teriakan para aktivis ke jalan, membangunkan Pemkab Bogor yang seo­lah tertidur dan terkesan cuek pada kawa­san Puncak. ”Pembangunan jalan alterna­tif adalah satu kebutuhan, sehingga pem­kab wajib membangunnya. Jangan hanya mau hasilnya, pemkab juga harus berani mengeluarkan modal,” ungkap aktivis asal Cisarua, Chaidir Rusli. Senada dengannya, aktivis Puncak Dodi Ahdisuhada menilai lemah dan lambatnya pembangunan dan penataan di kawasan Puncak, bukti Pemkab Bogor tidak serius mengembangkan Puncak. ”Lihat saja ma­salah PKL, sampai kini solusi membuat rest area belum terwujud. Penataan kawasan resapan air belum juga terlaksana,” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Ge­rakan Nasional Anti Narkotika (Granat). “Pemkab Bogor seolah tidak peduli, lihat saja Puncak sekarang dengan Puncak 30 tahun lalu, sangat berbeda. Sekarang Pun­cak terkesan kumuh dan kurang pena­taan. Kalau membangun hanya mengan­dalkan APBD, jelaslah keteter. Tapi ada baiknya apabila pemkab duduk bareng para pelaku usaha. Saya yakin apabila semua bersinergi, maka pembangunan akan cepat,” paparnya. (ash/b/suf/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X