Senin, 22 Desember 2025

Minim Lahan, Irigasi Boleh Dijadikan Tambak Ikan

- Selasa, 16 Mei 2017 | 09:14 WIB

CIGOMBONG - Saat ini para pembudi­daya ikan dihadapkan pada keterbatasan lahan.Untuk mengembangkan potensi perikanan sangat sulit, sehingga tidak se­dikit dari mereka yang hanya diam. Meski­pun Dinas Perikanan dan Peternakan (Disnakan) Kabupaten Bogor terus meng­genjot dari sektor Sumber Daya Manusia (SDM), untuk masalah keterbatasan lahan, sampai kini belum ada solusi.

Lahan-lahan tidur yang notabene milik negara telah banyak digarap petani-peta­ni berdasi dan tak sedikit dijadikan bangu­nan permanen. Sehingga petani menjadi hal yang jarang, karena selain kelangkaan lahan pertanian dan peternakan, perikanan dan pertanian menjadi sektor yang terping­girkan karena kurangnya minat masyarakat. Imej petani yang dianggap miskin, kotor dan dekil menjadikan petani berada pada strata tingkat bawah.

Melihat hal tersebut, masih ada kepedu­lian dari UPT Pengairan Wilayah Ciawi yang mengizinkan saluran irigasi dibuat untuk memelihara ikan. Seperti di Kampung Ci­leungsir, Desa Cisalada. Saluran sepanjang 500 meter diperbolehkan untuk memeli­hara ikan oleh para pembudidaya. Juru Pengairan UPT Pengairan Ciawi Dedi Ju­naedi mengatakan, selama sama-sama memelihara, tidak jadi soal. ”Kuncinya adalah sama-sama merawat, karena selain berfungsi mengairi lahan pertanian, saluran irigasi juga bisa berfungsi ganda menjadi tambak ikan,” paparnya.

Masyarakat Pembudidaya Ikan Desa Ci­leungsir Edy Mulyadi menyambut baik ke­bijakan UPT tersebut. Dia sangat berterima kasih, karena dengan demikian keterbatasan lahan yang selama ini menjadi kendala bu­didaya dapat terjawab. ”Kami akan berupaya merawat dan menjaga saluran itu, karena jelas-jelas kami juga punya kepentingan di sana,” ungkapnya.

(ash/b/suf/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X