CIAWI - Jalan sebagai pelayanan primer pemerintah kepada masyarakat sangat berdampak pada kehidupan, baik secara sosial dan ekonomi. Untuk itu perlu penanganan khusus, sehingga aksesnya dapat terus dirasakan manfaatnya oleh warga.
Sadar akan hal tersebut, UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciawi berupaya memberikan pelayanan prima. Salah satunya dengan merawat jalan yang mulai rusak, serta mengajukan peningkatan bagi ruas-ruas yang kondisinya sangat mengkhawatirkan.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah Ciawi Eko Sulistio menyampaikan untuk 2017 ada 16 titik peningkatan jalan. Di antaranya sepuluh peningkatan jalan dan enam peningkatan sarana pendukung jalan.”Untuk pemeliharaan, sebanyak 40 titik lebih menjadi prioritas dan saat ini sudah dimulai pekerjaannya,” ungkapnya.
Dia juga mengatakan, untuk pemeliharaan ada strategi khusus agar semuanya bisa diakomodasi. Untuk Kecamatan Caringin dikerjakan terlebih dahulu, karena tidak terkoneksi dengan kecamatan lain. Setelah itu baru dilaksanakan pengerjaan di Kecamatan Ciawi sampai Cisarua. ”Jalan kabupaten di tiga kecamatan tersebut terhubung satu sama lain, sehingga bisa dikerjakan berbarengan,” jelasnya.
Senada dengannya, Pengamat Jalan pada UPT Ciawi Maman Daud membeberkan, ada jalan-jalan yang sangat diprioritaskan karena tingkat kerusakan yang tinggi.
(ash/b/suf/dit)