MEGAMENDUNG - Masyarakat Desa Sukamaju memiliki adat yang unik dalam menyambut Ramadan, yaitu ziarah ke pemakaman umum yang ada di desanya. Ratusan masyarakat akan ikut ambil bagian dalam acara tersebut.
Menurut tokoh masyarakat Sukamaju Helmy (50), acara itu rutin diadakan setiap tahun ketika bulan puasa tiba. Puncak acara ziarah yang diikuti ratusan warga tersebut adalah makan di atas seribu pelepah daun pisang. ”Nasinya nasi liwet, di sana masyarakat berjamaah makan dan itu rutin setiap tahun diadakan,” jelasnya.
Dia juga mengatakan, acara itu memang sakral dan mengandung filosofi yang tinggi. Sebab selain semangat gotong-royong yang masih terjaga, kegiatan itu pun mempunyai nilai-nilai positif berupa mendoakan orang tua, kerabat, teman dan saudara-saudara yang sudah tiada. “Makanya sampai hari ini tradisi tersebut masih dipertahankan dan saya rasa akan tetap bertahan,” katanya.
Peserta ziarah Maulana (30) mengaku tidak pernah absen mengikuti acara tersebut di setiap tahunnya. ”Sejak dulu saya selalu ikut, bahkan saya ingat, sewaktu kecil bapak sering mengajak berbaur. Kini bapak sudah tidak ada, saya sebagai anak wajib mendoakannya. Salah satunya dengan mengikuti acara ini,” jelas lelaki dua anak tersebut.
(ash/b/suf/dit)