Senin, 22 Desember 2025

Aneh! Imigran Cari Suaka, tapi Bebas Buka Usaha

- Selasa, 21 November 2017 | 11:29 WIB

-

CISARUA – Permasalahan imigran di Puncak sudah lama menjadi sorotan. Bahkan, masyarakat sekitar sudah berkali- kali menyampaikan ke pihak Imigrasi. Mulai dari kerusuhan yang sering terjadi antarkaum imigran sen­diri sampai kebisingan yang sering di­timbulkannya.

Dari catatan kantor Imigrasi kelas satu Bogor, saat ini ada sekitar 1.687 imigran yang mencari suaka di Puncak. Untuk itu, pengawasannya pun terus diperke­tat. Salah satunya upaya sosialisasi se­cara aktif sebagai bentuk pengawasan Imigrasi. ”Puncak identik dengan lo­kasi berkumpulnya pencari suaka,” ung­kap Kepala Seksi Pengawasan dan Pe­nindakan (Wasdakim) pada Kantor Imigrasi Bogor Arief H Santoto.

Anehnya, meski berstatus sebagai pen­cari suaka, para imigran seolah bebas mencari nafkah dan membuka usaha. Seperti di sekitar Pasar Pafesta Puncak, banyak dari mereka yang diduga ber­jualan. Mulai dari kebutuhan pokok ala Timur Tengah sampai ke makanan tra­disional negaranya.

”Orang imigran banyak yang berjualan di sekitar Pasar Pafesta. Dagangannya bermacam-macam, mulai dari bahan pokok sampai makanan,” ungkap warga Citeko, Rusli. Dia juga mengatakan, dulu para imigran ditetapkan di satu vila atau rumah, sehingga tidak kelaya­pan seperti sekarang. Mereka hanya berinteraksi sesama.

(ash/b/suf/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X