PRIA yang akrab disapa Jaro Ade itu memaparkan, dengan gelaran Maulid Nabi, dirinya meminta masyarakat untuk senantiasa menauladani akhlak yang diajarkan Rosulallah. Bahkan, peran ulama dalam membangun masyarakat yang islami memiliki andil besar dalam hal ini. “Saya percaya wilayah Kecamatan Cigombong ini selalu kondusif dari hal – hal negative. Terlebih mengenai gesekan antar golongan. Alim ulama disini, bisa menjaga kerukunan warga sehingga tercipta lingkungan yang aman,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, gelaran maulid jangan dijadikan sebuah seremonial semata. Namun, kegiatan yang rutin digelar setiap tahun tersebut harus bisa memberikan contoh yang baik dan pengetahuan tentang kemuliaan rasul dalam bersosial. “Kita senantiasa berharap, sepulang dari acara ini selalu ada bekal ilmu yang dibawa pulang,” katanya lagi.
Sementara itu, Ketua Panitia Maulid Nabi Muhammad SAW Endang menambahkan, dirinya mengaku berterima kasih kepada semua elemen masyarakat yang sudah mensukseskan acara tersebut. “Dengan kehadiran jamaah sekalian ditambah dengan kehadiran anggota dewan, ini sebagi bukti bahwa pemimpin, ulama dan warga bisa berkumpul di satu tempat dan satu waktu,” tutupnya.
(nto/b/suf)
