CISARUA – Jalan alternatif Lingkar Selatan Puncak, mulai dari Gadog hingga Cisarua, diprediksi menjadi jalur lintasan bagi pemotor ketika Jalan Raya Puncak ditutup pada pergantian malam tahun baru. Tingginya animo masyarakat merayakan tahun baru di Puncak bukan hanya datang dari kalangan atas, tapi juga menengah bawah. Meskipun sekadar nongkrong di pinggir jalan.
Hal itu pun memberikan efek bagi perputaran perekonomian Puncak. Melihat peluang usaha, masyarakat di sekitar jalur alternatif lingkar selatan memanfaatkannya dengan berjualan. Mulai dari warung jagung bakar hingga warung nasi dadakan.
”Biasanya banyak yang mampir, lumayan buat nambah-nambah biaya dapur,” ungkap seorang warga sekitar, Usman.
Usman menambahkan, ramainya jalur selatan sudah terasa sejak libur Natal dan cuti bersama. ”Mungkin karena jalan utama Puncak macet,” terangnya.
Hal senada dikatakan pengendara roda dua yang bekerja di Cisarua, Rohim (34). Ia mengaku sudah dua hari melintasi jalur alternatif. ”Jalur utama sudah padat, terkadang buka tutup. Jadi, kalau mau lancar pakai jalan alternatif saja,” pungkasnya.(ash/b/suf/py)