CARINGIN- Menjelang akhir tahun, jembatan penguhubung dua kecamatan yaitu Caringin-Cijeruk yang berada di atas sungai Cisadane, Kabupaten Bogor terlihat rusak berat. Hal ini jelas dikeluhkan pengendara yang melintas terlebih para sopir angkot yang hilir mudik melintasi jembatan tersebut.
Akibat buruknya jembatan membuat pengendara harus ekstra hati-hati dan melambatkan laju kendaraan yang membuat kemacetan.
Seperti yang diungkapkan salah seorang pengendara asal Kampung Maseng, Desa Warung Menteng Kecamatan Cijeruk Wawan (34). Dia mengaku, jembatan tersebut sudah rusak sejak berbulan bulan lamanya.
Namun hingga kini belum ada perbaikan dari dinas terkait. Bahkan di tengah jembatan terdapat lubang dengan kedalaman yang mencapai 10 centimeter yang menyulitkan kendaraan melintas baik roda empat maupun roda dua.
“Kerusakannya sudah terlalu parah, jembatan ini sangat vital karena menghubungkan dua kecamatan. Saya kira cepat rusak karena seringkali dilintasi truk bermuatan berat,” bebernya.
Hal senada juga diungkapkan Maman (45) seorang sopir angkot. Dirinya menyesalkan lambatnya pemerintah dalam memperbaiki jembatan tersebut. Dirinya berharap, Pemda Kabupaten Bogor segera memperbaiki jembatan dengan kualitas aspal yang lebih baik agar tidak cepat rusak. “Mau tidak mau ketika melintas kami memperlambat laju kendaraan. Karena lubang yang menganga cukup besar dan dalam, akibatnya kendaraan mengantri dan menyebabkan kemacetan,” tutupnya. (nto/b/suf)