Cijeruk- Warga pemilik tanah atau bangunan di Kampung Padangenyang dari RT3/02 hingga RT03/03, Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk merelakan tanah dan halaman rumah mereka diambil untuk pelebaran jalan sepanjang 450 meter dengan lebar tiga meter. Warga bahkan dengan sukarela memberikan tanah mereka terkikis demi pembangunan jalan yang sebelumnya hanya satu meter kini menjadi tiga meter.
Hal tersebut diungkapkan langsung Kepala Desa Cipelang Hasan. Dirinya menuturkan, warga yang halaman rumah dan tanahnya terkena pelebaran jalan menghibahkan langsung agar bisa dilintasi kendaraan roda empat dan lebih. Akses jalan tersebut nantinya bisa memberikan mobilitias yang tinggi bagi perekonomian warga. “Alhamdulillah warga sangat antusias, kami mendatangi satu persatu warga yang tanah dan rumahnya terkena pelebaran jalan. Hasilnya mereka memberikan dengan sukarela,” beber kades kepada Metropolitan.
Untuk 2018, lanjut Hasan, pemerintah desa hanya melakukan pelebaran dan perapihan jalan. Maka tahun depan jalan yang telah selesai diperlebar ini akan dibetonisasi. Sehingga layak untuk dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Hasan mengaku, berterima kasih kepada warga masyarakat yang telah sukarela menghibahkan tanahnya untuk kemajuan desa. “Tanpa kesadaran warga maka mustahil pembangunan dan pelebaran jalan ini bisa terwujud. Saya atas nama Kades Cipelang mengucapkan banyak terima kasih kepada warga yang sudah berbesar hati memberikan tanahnya untuk dijadikan jalan,” katanya lagi.
Terpisah, Kholudin (43) warga RT03/04 mengaku merelakan tanahnya demi kemajuan dan kelancaran ekonomi di lingkungan tempatnya tinggal.”Kalau bukan masyarakat sendiri yang mau atau merelakan tanahnya siapa lagi?.Karena saya ingin kampung saya ini maju, baik itu ekonomi, pendidikan, maupun sosial. Maka ketika saya diminta menghibahkan tanah saya maka saya tanpa berpikir dua kali maka saya setuju, tanah saya dipakai buat jalan," ucapnya.
(nto/b/suf)
