Senin, 22 Desember 2025

Jalur Alternatif Utara Puncak Rugikan Kades

- Senin, 8 Januari 2018 | 03:50 WIB

-

Megamendung - Jalur alternatif Lingkar Utara Puncak yang ditargetkan selesai pada Desember 2017 ternyata hanya isapan jempol semata. Janji Bupati Bogor Nurhayanti tidak bisa diandalkan. Padahal dengan gamblang ia pernah melontarkan janji tersebut dihadapan para awak media. "Itu adalah janji saya,pasti ajhif tahun 2017,dana itu cair,kan uangnya udah ada," tegas Nurhayanti.

Mendapat kabar janji dari orang nomor satu di Kabupatem Bogot tersebut, para kepala desa yang dilintasi jalur alternatif utara Puncak diantaranya Desa Megendung, Desa Pasir Angin, Desa Cipayung dan Cipayung Girang langsung action di lapangan guna mengejar target selesai diakhir 2017. "Hampir Rp1 Milyar lebih para kepala desa membangun jalan tersebut,meski dari berhutang dari sana sini. Tapi kenyataannya,sampai sekaramg anggaran tersebut belum juga turun," ungkap salah satu kades yang namanya enggan disebutkan.

Gagalnya bantuan keuangan untuk pembangunan jalur alternatif utara puncak tersebut, menurut Kepala BidangĀ  Pemberdayaan Kader Pembangunan desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DBMPD) Kabupaten Bogor Ike Silvyani, tidak cairnya bantuan keuangan untuk pembangunan jalur aktetnatif lingkar utara puncak karena terhambat bantuan keuangan yang bermasalah pada Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari.

"Kebetulan itu masuk kedalam perubahan. Jadi memang di perubahan ini tidak bisa dicarikan. Memang salah satu penyebabnya kita akui kasus Tamansari. Dengan adannya kasus tamansari membuat aparat penegak hukum itu lebih melek, sehingga waspada," paparnya.

(ash/b/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X