Cisarua - Warga yang berada di sisi Kali Cisarua mendesak pemerintah untuk melaksanakan pembangunan bendung. Sebab, bendung yang dibangun warga seadanya ini kerap mengalami kerusakan. Akibatnya, sodetan yang diperuntukan untuk air warga sering kali mengalami kekeringan. Padahal, saluran air dari hasil sodetan kali Cisarua ini mengaliri hingga tiga desa, dari mulai mengairi persawahan, mushola, kamar mandi umum dan fasilitas umum lainnya.
Kepala Desa Citeko Syahrudin mengatakan, untuk pembangunan Bendung Kali Cisarua tidak bisa dibiayai pemdes karena anggaranya sangat besar. Namun begitu pihaknya sudah berkoordinasi dengan UPT Pengairan dan Irigasi wilayah II Ciawi. Saat ini, pihaknya sudah memasukan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) desa dan kecamatan."Mudah-mudahan lolos sampai ke Musrenbang Kabupaten," ujar Syahrudin
Agar pembangunan bendung kali Cisarua, di kampung Pasanggarahan Rt 02 Rw 03, Desa Citeko, Kecamatan Cisarua ini bisa terealisasi di tahun 2019 mendatang, ia meminta anggota legislatif Dapil III untuk bisa mengawalnya. Karena. Menurut dia, bendung di kali cisarua ini memang dibutuhkan. Selain mengantisifasi banjir di wilayah tersebut, kebutuhan air warga untuk fasilitas umum pun terpenuhi.
Sementara, Ketua RT 03 Rw 03, Sunardi mengakui jika bendung di kali Cisarua tepatnya di depan SMP Yayasan Pendidikan Cisarua (YPC) ini sangat penting dibangun. Mengingat kebutuhan akan air tersebut sangat tinggi bagi tiga desa yang ada di aliran kali Cisarua.
Tidak hanya itu, banjir yang kerap melanda wilayah tersebut jika air sedang tinggi, bendung menjadi salah satu solusi mengatasi kebanjiran."Saat itu pada tahun 2013, di kampung sempat terkena banjir bandang, ratusan rumah pun harus mengungsi," ucap Sunardi.
Untuk itu, ia berharap, bendung kali Cisarua harus terbangun. Ia meminta kepada semua pihak untuk bisa membantu merealisasikan keinginan warga di Desa Citeko ini.
Sebelumnya, Kades Plt Citeko, M Ridwan pernah bermusyawarah dengan warga terkait bendung kali Cisarua itu, dan ia berjanji akan mendorong terwujudnya bendung tersebut."Ya sekarang keinginan warga sudah kita dengar, tinggal keseriusan pemerintah desa dan pihak terkait untuk mewujudkannya,"jelas dia.
(ash/b/suf/py)
