Cisarua - Rencana pelebaran jalan Puncak untuk mengantisipasi kemacetan, berdampak pada penggeseran puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang sudah bertahun - tahun usaha disepanjang jalur Puncak.
Pada tahap pertama,Para pelaku usaha tersebut sudah direlokasi ke lahan milik salah satu tempat pariwisata. Meskipun sampai kini lapak - lapak yang dihuni oleh para pedagang masih sepi dari pembeli.untuk tahap kedua,lahan PTPN Gunung mas seluas kurang lebih 5 hektare,sudah diperuntukkan untuk para pedagang.
Kepala dinas perindustrian dan perdagangan Kabupaten Bogor yang juga menjabat sebagai ketua pembenahan UMKM, Dace supryadi mengatakan,untuk lapak - lapak yang diperuntukkan bagi pedagang yang terkena penggesara adalah Gratis alias tidak dipungut Biaya. "Nantinya para pedagang hanya membayar iuran penanganan sampah dan listrik saja," jelas dia.
Wacana tersebut disambut baik oleh para pedagang,salah satunya pedagang buah - buahan,Indra,"Kala memang demikian,kami sangat bersyukur sekali,karena selama ini kami merasa bingung untuk membayar kios,tapi kalau gratis,itu kami anggap berkah dan rizki yang tidak disangka – sangka,” akunya.
(ash/b/suf)