Cisarua - Aksi penarikan Mobil oleh pekerja ekternal perusahaan pembiayaan yang dikenal dengan Matel (Mata elang),di kantor polisi sektor Cisarua,kamis (25/1), berbuntut kerusuhan,dan mengundang kecaman dari masyarakat Cisarua.
Masyarakat Cisarua yang tergabung dalam beberapa paguyuban dan Ormas mendatangi kantor polsek Cisarua usai keributan terjadi,mereka memberikan support terkait insiden tersebut,mereka menunjukkan sikap bahwa penarikan kendaraan dijalur puncak adalah pelanggaran terhadap ketertiban dan ketentraman masyarakat.
"Kami tidak melarang siapapun yang mencari nafkah dipuncak,tapi dengan adanya kejadian tersebut maka ketertiban dan ketentraman mssyarakat menjadi terganggu," tegas Hendrik dari Paguyuban Majelis Ta,lim.
Hal senada juga dikatakan h Azet Basuni dari Paguyuban Puncak Ngahiji. Keributan yang terjadi membuat daerah yang selama ini tenang menjadi sangat terusik. "Ini daerah pariwisata,sehingga dengan adanya keributan itu,jelas warga terganggu,jadi kami sangat tidak mengharapkan hal seperti ini terjadi lagi,"jelas dia.
(ash/b/suf)
