Cisarua - Pembongkaran lapak - lapak Pedagang Kaki Lima (PKl) yang diprediksi rawan bencana, sudah dilaksanakan. Pembongkaran tersebut dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bogor,dengan menggunakan alat berat. Namun tidak semua lapak dibongkar,hanya beberapa saja yang tergusur. Menteri sosial Idrus Marham menjelaskan, soal pembongkaran lapak PKL, pemerintah menekankan tidak ada rakyat yang bakal dirugikan. "Tentunya nanti akan dipikirkan,tapi sebelumnya akan ada kajian,dan itu adalah hal yang mendasar," ungkapnya.
Dia juga menjelaskan,hal mendasar tersebut adalah,terpadu,menyeluruh,dan berkesinambungan. "Karena penataan itu perlu waktu,dan dalam waktu yang tidak terlalu lama pemerintah akan menyampaikan langkah - langkah tersebut," paparnya lagi. Senada, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Ruhandi menjelaskan, secara tata ruang Puncak tidak ada masalah,tinggal mensosialisasikan kepada masyarakat agar paham terhadap aturan. "Diharapkan masyarakat bisa berkoordinasi ketika akan membuat bangunanĀ dengan pemerintah setempat," tutupnya.
(ash/b/suf)