Senin, 22 Desember 2025

Populasi Elang Jawa Sedikit, TSI Khawatir

- Sabtu, 10 Maret 2018 | 09:48 WIB

-

CISARUA - Habitatnya yang terus berkurang serta ekploitasi perburuan membuat populasi Elang Jawa terus berkurang.Taman Safari Indonesia (TSI) pun bekerja sama dengan PT Smelting demi kepedulian terhadap satwa yang bernama lain Nisaetus Bartelsi atau Javan Hawk Eagle ini.

Kedua belah pihak pun menandatangani nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) mengenai konservasi satwa tersebut yang diwakili oleh Direktur Utama TSI Jansen Manansang dan Presiden Direktur PT Smelting Hiroshi Kondo di Cisarua, Kabupaten Bogor belum lama ini. Direktur Utama TSI, Jansen Manansang mengatakan bahwa setelah MoU ditandatangani oleh kedua belah pihak, maka akan dilanjutkan pembahasan program-program kegiatan yang akan dituangkan ke dalam Perjanjian Kerjasama Kegiatan Konservasi Satwa Langka dan Dilindungi selama 5 tahun ke depan.

Lanjut dia, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT Smelting berkewajiban mengelola dan memantau dampak lingkungan hidup secara bekelanjutan, berkontribusi pada perlindungan keanekaragaman hayati khususnya flora/fauna asli Indonesia melalui pengembangbiakan satwa langka dan dilindungi untuk meningkatkan populasinya.

"Untuk program konservasi satwa ini, PT Smelting memilih burung Elang Jawa yang merupakan salah satu spesies endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dipilih karena dianggap identik dengan burung Garuda yang merupakan lambang Negara Republik Indonesia," ungkapnya.

(tib/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X