Cijeruk- Kepolisian Sektor (Polsek) Cijeruk-Cigombong melakukan kunjungan terhadap alim ulama dan tokoh masyarakat di wilayah hukum Cijeruk-Cigombong. Kunjungan para penegak hukum tersebut bertujuan memberikan teks anti hoaks dalam rangka memberantas berita bohong yang hari ini sangat meresahkan masyarakat. Kapolsek Cijeruk-Cigombong Kompol Safiudin Ibrahim menegaskan, kunjungan dimaksudkan agar ketentraman dan ketertiban masyarakat (kantibmas) di wilayah Cijeruk dan Cigombong tetap kondusif. Terlebih, banyaknya berita bohong yang tersebar akhir-akhir ini.
“Pelaku penyebaran hoaks sudah kami tangkap dan saat ini sedang dalam penanganan kepolisian. Maka kami kunjungi para alim ulama dan tokoh agam agar tetap kondusif,” katanya. Safiudin menegaskan tidak ada PKI yang menyasar dan menarget para ustad dan ulama. Dirinya memastikan bahwa berita yang tersebar itu berita bohong untuk mengganggu ketertiban. “Tidak ada itu PKI menyasar ulama dan ustad, itu bohong,” tegasnya. Atas perintah atasan, lanjut dia, pihaknya akan mengajak para ulama dan pimpinan pondok pesantren untuk menyampaikan kepada masyarakat tentang kegiatan anti berita hoaks.
Tak hanya itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati hati dalam menyikapi berita yang yang beredar dan belum pasti kebenarannya. Warga juga diminta tak langsung menyebarkan berita yang membuat masyarakat resah. Bahkan dirinya mengancam akan menindak siapapun yang menyebarkan berita bohong yang membuat kegaduhan di lingkungan masyarakat. “Kami sudah membagikan himbauan. Karena hukuman yang ditanggung cukup berat bagi penyebar hoaks yang menyebabkan keresahan di masyarakat,” jelasnya.
(nto/b/suf)
