CIAWI - Gong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) sudah ditabuh. Masing - masing pasangan calon siap berlaga di arena pemilihan. Berbagai macam strategi dipasang untuk mendapat simpati dari calon pemilih. Banyak program yang ditawarkan oleh masing - masing kubu, bahkan tak jarang sowan dan blusukan sampai ke dapur rakyat.
Dukunganpun mengalir dari mulai perorangan sampai organisasi massa,bahkan dari profesional sampai ulama. Tentunya semua memilki alasan tersendiri atas dukungan yang diberikan. Sama halnya dengan Lembaga Metropol Indonesia (LMI) Kabupaten Bogor yang sudah menentukan pilihan diperhelatan Pilkada ini. Wakil Ketua LMI Kabupaten Bogor Sukma Wibawa,lembaga tersebut sudah bulat dengan sikapĀ independen atau tidak memihak salah satu pasangan calon. Baik di ranah kabupaten ataupun provinsi. "Kami sudah memutuskan untuk tetap netral dalam pilkada ini,baik pemilihan Bupati ataupun Gubernur," ungkapnya.
Lelaki yang akrab disapa Ade Gadog itu menambahkan, sikap netral yang diambil lembaganya adalah semata - mata karena banyak anggota dari berbagai karakter profesi. Bahkan lintas parpol,sehingga netralitas menjadi suatu keharusan. "Netralitas kami dalam Pilkada adalah keharusan,agar lembaga ini tetap solid dan berkesinambungan," tutupnya. Kendati demikian, pihaknya mengaku akan melakukan pemantauan selama pilkada berlangsung. Pasalnya, dengan pilkada yang bersih diharapkan bisa menciptakan pemimpin yang bersih pula.
(ash/b/suf)