MEGAMENDUNG - Pembangunan Waduk Cipayung terkendala pembebasan lahan. Saat ini banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait pembayaran ganti untung lahan mereka yang sudah dinyatakan masuk dalam area pembangunan. Keluhan tersebut sudah lama disampaikan melalui pemerintah setempat dan pengembang.
Menyikapi hal tersebut,Camat Megamendung Hadijana optimis pembayaran akan selesai bulan ini. Setelah rapat diselenggarakan panitia dan masyarakat yang terkena pembebasan. "Rapat sudah dilaksanakan dan semua sudah diajukan, mudah - mudahan akan selesai untuk bulan ini," harapnya.
Mekanisme pengajuan, lanjut dia, sampai pembayaran memang melewati beberapa tahapan. "Memang ada protes dari warga, mengenai harga yang lahannya akan dibebaskan. Tapi sekarang sudah ada kesepakatan dan tinggal menunggu pembayaran melalui bank yang menjadi pemenang tender," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung - Cisadane selaku pemangku proyek tak bisa berbuat banyak. Pihaknya tetap menunggu pencairan anggaran penggantian lahan warga dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Muhammad Lukman mengaku, pihaknya sudah seterbuka mungkin dengan warga yang terdampak pembangunan. BBWS memang sebagai pihak yang berada dalam posisi menunggu. "Waduk Ciawi yang sudah dibebaskan baru 14 persen, sementara Sukamahi 24 persen. Tahun 2017 lalu memang masih menggunakan dana talangan BU, sementara tahun ini dana lansung dari LMAN. Kita juga masih menunggu," bebernya.
(ash/b/suf)