MEGAMENDUNG – Peringati Hari Keris Dunia, Kampung Budaya Sunda Paseban dan Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI) gelar saresehan di Kampung Budaya Paseban, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Acara tersebut dimulai dengan gelaran pertunjukan Pencak Silat mulai dari anak-anak hingga sesepuh. Dalam acara tersebut, nampak sebuah benda memanjang berbentuk Kujang,berwarna hitam yang tertopang beberapa penyangga.
"Ini adalah kujang dengan berat 1,4 ton dan panjang 13 meter,berbahan besi,baja dan niekel,warangkanya terbuat dari kayu akasia,dan menghabiskan sekitar 4 pohon, dan di tempa selama dua tahun," ungkap Fadly Zon memperkenalkan benda tersebut kepada tamu undangan. Kujang ini,sambungnya, bernama Kujang Kanjeng Kyai Birawa yang dibuat di Sumenep Madura.
"Kujang ini masuk dalam pencatatan Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai kujang terpanjang dan terberat," jelas dia. Selain kujang raksasa,diperkenalkan juga dalam acara itu sebuah senjata yang disebutnya sebagai jenis baru abad 21 yaitu Kelujang. Benda tersebut merupakan hasil perpaduan bentuk keris, clurit dan kujang. "Ada juga prototif rumah bambu sunda terlengkap yang dikerjakan oleh saya dan Ki Djatnika," aku Fadly.
Perhelatan hari keris sedunia itu cukup menarik perhatian publik,karena selain dikunjungi oleh warga,juga para'Inohong' Kabupaten Bogor. "Acaranya cukup bagus,malah saya baru tahu ada hari keris sedunia," Ungkap warga sekitar Usman.
(ash/b/suf)
