Senin, 22 Desember 2025

SD dan MI 'Haram' Pungut Biaya Ujian

- Kamis, 3 Mei 2018 | 09:15 WIB

-

MEGAMENDUNG - Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) akan dilaksanakan mulai hari ini.  Kepala Bidang(Kabid) Pembinaan SD Disdik Kabupaten Bogor Hendarsah menegaskan, penyelenggaraan USBN ini dibiayai pemerintah, sehingga sekolah tidak boleh memungut dari orangtua siswa.

Dia juga mengatakan,USBN SD/MI mengujikan tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).Sementara Ujin sekolah (US) mengujikan IPS, PPKN, Bahasa Sunda, Bahasa Inggris, dan Pendidikan Agama Islam (PAI).

"Penyusunan kisi-kisi dan naskah soal USBN disusun tim Disdik Kabupaten Bogor,Dengan materi penggabungan Kurikulum 2013 dan KTSP,dengan persentase soal 90 persen pilihan ganda serta 10 persen esai," ungkap Hendarsyah.

Kemarin, naskah soal dan lembar jawaban Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) telah tiba di Kabupaten Bogor. Soal ujian negara tersebut langsung didrop dari percetakan di Kudus ke titik bongkar yang sudah ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

"Titik bongkar dibagi empat lokasi, yakni selatan di Kecamatan Megamendung, barat di Kecamatan Cigudeg, timur di Kecamatan Cileungsi dan utara di Kecamatan Kemang. Dimana masing-masing wilayah menjadi gudang soal untuk sekolah di 10 kecamatan," ungkap Kasi Kurikulum dan Penilaian Disdik Kabupaten Bogor Ade Suryana. Mulai tahun ini,sambungnya,naskah soal dan lembar jawaban untuk delapan mata pelajaran USBN tidak lagi disimpan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Cibinong, melainkan dipecah di titik wilayah strategis.Pertimbangannya, efisiensi waktu dan jarak. Mengingat geografis Kabupaten Bogor sangat luas.

(ash/b/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X