Senin, 22 Desember 2025

Haduh, Trayek Mahal Tapi Belum Punya Terminal

- Sabtu, 5 Mei 2018 | 08:55 WIB

 
-

MEGAMENDUNG - Angkot jurusan Ciawi - Pasir Muncang sampai kini belum memiliki terminal di kedua tempat pemberhentian tersebut. Padahal menurut Sopir angkot jurusan tersebut, Halimi,harga trayek angkot itu paling mahal dibanding rute trayek yang lain. "Untuk trayek Cicurug - Bogor saja hanya dikisaran 80 juta rupiah,dan untuk trayek Cisarua dikisaran Rp100 juta," ungkap Halimi.

Dia juga menambahkan, trayek Ciawi - Pasir Muncang yang paling mahal,yakni dikisaran angka Rp150 juta. Alasan mahalnya harga trayek, karena tidak ada lagi penambahan izin angkot yang baru. “Tidak ada penambahan kuota, itu yang membuat trayek ini menjadi mahal,” bebernya lagi. Namun sayang,meskipun harganya selangit,tapi tidak dibarengi dengan fasilitas yang memadai, salah satunya adalah keberadaan terminal.Saat ini angkot tersebut hanya ngetem di pinggir jalan jika di Ciawi, begitupun di Pasir Muncang.

Menanggapi hal itu, Kepala Desa Sukamanah Ismail mengatakan,Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sukamanah memang berencana membangun terminal di pasar desa. Mengingat, keberadaan terminal itu sangat dibutuhkan dan bisa mendongkrak pereknomian. "Nantinya angkot akan berputar ke pasar desa dan disediakan terminal disana. Ini bisa menjadi PAD baru dan mendongkrak perekonomian warga dan pedagang," katanya. Tapi,sambungnya,saat ini memang masih wacana,karena Bumdes sedang konsen ke pengembangan pasar desa.

"Kami mau membereskan dulu pasar desa. Setelah itu baru kita lakukan kajian untuk pembangunan terminal," akunya.

(ash/b/suf)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

PTPN 1 Regional 2 Pasang 6 Plang di Lahan Ilegal Puncak

Jumat, 13 September 2024 | 18:48 WIB
X