CIAWI - Ramadan tinggal menghitung hari. Kedatangannya dinanti - nantikan umat Islam diseluruh penjuru dunia. Namun dibulan tersebut biasanya dimanfaatkan oleh orang - orang tertentu untuk berdagang petasan. Meskipun peredarannya diwaspadai,tapi biasanya ada saja yang lolos.Selain membahayakan,petasan juga membuat gaduh para pendengarnya,bahkan sebagian orang terusik dengan bunyinya yang tiba - tiba.
Semenjak perdagangannya dilarang,tak jarang ketika bulan puasa tiba, razia para pedagang petasan dilaksanakan.Untuk menghindari para petugas,petasan yang memilki daya peledak disembunyikan dan tidak dipajang. "Tidak ada manfaatnya,lebih baik disita saja dagangan petasan,daripada membahayakan," ungkap Iman warga Ciawi.
Dia juga mengatakan, tahun lalu ada anak yang luka parah dibagian tangan karena petasan meledak tiba – tiba. "Kalau tidak ada yang jual,setidaknya tidak ada anak yang main petasan,"Harap dia. Hal serupa juga dikatakan warga Ciawi lainnya Yuni (32). Selain membahayakan, bunyi petasan juga sangat mengganggu. "Bunyinya berisik dan bikin kaget,mudah - mudahan saja bulan puasa ini tidak ada yang jualan petasan," tandasnya.
(ash/b/suf)