CIJERUK - Meski ada larangan dan himbauan mengenai peredaran petasan, nyatanya peredaran petasan selalu saja ada. Hal ini membuat resah warga, sebab selain mengganggu karena suaranya yang keras asap yang ditimbulkan juga berbau tak sedap. Parahnya lagi, petasan petasan dengan bunyi yang cukup mengganggu pendengaran dimainkan anak – anak usia dini. Hal ini sangat membahayakan bagi keselamatan bocah-bocah ingusan tersebut.
Seperti yang diungkapkan warga Kampung Cipicung, RT02/04, Desa Cipicung, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor Ahmad (43). Dirinya merasa terganggu dengan peredaran petasa yang ada di lingkungan tempat tinggal. “Padahal sudah ada larangan berjualan petasan, tapi masih saja ada petasan yang lolos razia. Parahnya, yang memainkan petasan itu anak-anak kecil, itu sangat membahayakan,” katanya.
Dirinya berharap, aparatur pemerintah desa melalui RT/RW bisa meredam peredaran petasan karena sangat membahayakan. Tak hanya itu, dirinya juga meminta kepada orangtua anak untuk mengawasi buah hati masing-masing. “Jangan menunggu musibah baru semua sadar, justru harus kita cegah. Banyak bahaya petasan, mulai dari luka hingga memicu terjadinya kebakaran,” bebernya. Hal senada juga diungkapkan Didin (54) warga sekitar. Dirinya ingin selama ramadan bisa beribadah dengan tenang dan khusyu. “Kami ingin menjalankan ibadah dengan tenang,” tuturnya.
(nto/b/suf)
