CISARUA - Menikmati sejuknya hawa puncak sambil menunggu beduk maghrib,menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Cisarua dan sekitarnya.Selain Masjid Att-awun,Gunung mas juga menjadi lokasi favorit warga. Kaum muda mendominasi padatnya Gunung Mas pada setiap sore selama bulan ramadan. Ada - ada saja tingkah mereka untuk menarik perhatian,salah satunya adalah mengadu bisingnya knalpot motor mereka.
Entah dari mana asalnya, yang jelas, adu bising kenalpot motor para pengunjung yang rata-rata Anak Baru Gede (ABG) tersebut menjadi ‘sajian’ ngabuburit sambil menunggu azan maghrib. Bukan hanya adu bising kenalpot, tempat berkumpul itu juga menjadi ajang pamer modifikasi motor kesayangan mereka. Tak jarang banyak motor yang terlihat mencolok dan enak dilihat. Kendati demikian, tidak semua pengunjung menyukai adu bising kenalpot.
Seperti yang diunkapkan Dinda (21) warga Cisarua. Dia lebih memilih tempat yang tenang.
"Bising sekali,mainan apaan itu,sangat tidak bermanfaat," ungkap Dinda warga Cisarua.
Menurut salah seorang pengunjung, Fahri memaparkan, masuk agrowisawata Gunung Mas gratisan menjadi alasan dirinya menghabiskan waktu petang di lokasi tersebut. "Tidak dipungut biaya,jadinya setiap sore memang penuh begini,"katanya. Diakuinya permainan adu bising kmalpot itu menjadi daya tarik tersendiri. "Suasana jadi rame saja," tutup dia.
(ash/b/suf)
