CISARUA - Sampah memang selalu menjadi masalah rumit yang sulit diselesaikan. Banyak faktornya. Salah satunya kurangnya kesadaran masyarakat akan kebersihan. Selain itu, sarana dan prasarana juga tidak memadai, seperti kurangnya Tempat Pembuangan Sampah (TPS), kekurangan kendaraan pengangkut.
Setelah Lebaran, sampah di sepanjang jalur Puncak cukup mengganggu ketenteraman. Mulai dari plastik bekas hingga botol air mineral berserakan.Diduga kuat, sampah tersebut berasal dari pengunjung kawasan Puncak. ”Usai Lebaran, volume sampah di kawasan Puncak naik jadi 40 persen,” ungkap Kepala UPT Kebersihan Ciawi, Sopian Haerudin.
Menurut Sopian, para personel dari UPT Kebersihan terus bekerja dan hanya libur satu hari pada Idul Fitri. ”Meski begitu, masih banyak sampah yang tidak terangkut, karena kendaraan tidak memadai. Hanya sekitar 12 unit yang harus melayani enam kecamatan, ditambah jalur yang macet parah,” paparnya.
Warga Cisarua, Usman (48), menyayangkan banyaknya sampah yang berserakan di jalan. ”Seharusnya ada sanksi tegas bagi pembuang sampah sembarangan,” harapnya.(ash/b/suf/py)