CIAWI - Perpindahan penduduk dari desa ke kota ditenggarai beberapa faktor,salah satunya adalah adanya upaya perbaikan taraf perekonomian rumah tangga .Tentunya daerah yang ditujunyapun harus bisa memberikan peluang usaha atau pekerjaan yang lebih baik dari desa asalnya.
Kecamatan Ciawi dan sekitarnya,yang menjadi etalase untuk kawasan pariwisata Puncak dan daerah Industri kabupaten Sukabumi,memiliki daya tarik tersendiri bagi mereka yang berniat memperbaiki nasib.
Hal itu bisa dilihat dari berkembangnya usaha kontrakan,banyaknya lapak-lapak liar di sekitar pertigaan Ciawi,dan dibangunnya sebuah kondominium di Ciawi. Jelas saja jika Ciawi tidak dituju oleh para kaum Urban,maka usaha – usaha atau tempat kontrakan akan sepi dari penyewa.
Untuk mengantisipasi membludaknya pendatang,maka perlu sebuah aturan main. Sehingga tidak menjadikan warga Ciawi sendiri tersisih ke pojok atau bahkan tidak memiliki penghasilan,dan disinilah pemerintah diharapkan hadir dalam penyelesaian persoalan tersebut.
”Saya sudah tiga tahun menetap di Ciawi,dan tinggal dirumah kontrakan, lumayan lah usaha kecil-kecilan, sekarang saya punya dua gerobak bakso,yang satu buat saya jualan dan satu lagi buat adik saya, belajar usaha jualan bakso juga,” ungkap Darminto yang mengaku sudah tiga tahun tinggal di kawasan Ciawi.
Warga Ciawi Andi,mengatakan,dia merasa biasa saja dengan banyaknya para kaum urban tersebut,asal saja mereka tidak membuat ulah atau gaduh. ”Selama ini mereka biasa saja,hidup bertetangga dan bermasyarakat,kalau memang ada yang usahanya maju,itu karena mereka ulet saja,” ungkapnya. (ash/b/suf)