METROPOLITAN - Menjadi desa yang direkomendasikan,untuk study banding desa lain bukan perkara mudah. Mendapat pengakuan seperti itu,tentunya melewati beberapa proses dan perjuangan. Desa Sukamanah, sebagai desa yang dinilai berhasil dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat nasional,saat ini menjadi tolak ukur pembangunan desa di Indonesia. Salah satunya,pengelolaan sumber air Cijarimun,yang mampu mendongkrak Pendapar Asli Desa (PADes),yang dikemas dalam bentuk Bumdes. ”Banyak tamu dari berbagai daerah untuk belajar ke sini,kebanyakan memang dari wilayah timur Indonesia,” ungkap Kaur Kesra Desa Sukamanah Ishak safe’i, kemarin. Untuk wilayah Sumatera, lanjut Ishakk, desa - desa yang pernah datang antara lain dari Aceh dan Lampung. ”Untuk Jawa dan NTT juga pernah ke sini,” katanya bangga. Kepala Desa Sukamanah Ismail, mengatakan, kunjungan perangkat desa ke Sukamanah juga masih berlanjut hingga saat ini. ”Untuk satu minggu ke depan ada beberapa desa dari Sulawesi yang akan datang,” akunya. (ash/b/suf)
